Agarbuah tahan lama, pilih yang segar dan simpan dengan benar. Agar buah tahan lama, pilih yang segar dan simpan dengan benar. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Wednesday, 28 Zulhijjah 1443 / 27 July 2022
Selain warna, Anda bisa memilih sayuran yang segar dari baunya. Produk yang segar seharusnya memiliki bau yang segar pula. Sebagai contoh, kubis memiliki bau yang menyengat bila dibeli dalam keadaan segar. Bau khas dari sayuran ini nantinya akan semakin kuat seiring bertambahnya usia kubis. Menciumi bau dari sayuran juga membantu Anda mendeteksi jamur atau pembusukan yang tertutup oleh kemasan. Tidak hanya itu, sayuran yang disemprotkan pestisida terkadang bisa dibedakan melalui bau bahan kimia yang dikeluarkan. 3. Raba teksturnya Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan. Cara memilih sayuran segar yang baik bisa dilakukan dengan meraba permukaan sayuran untuk merasakan tekstur permukaannya. Setiap sayuran memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung jenis produknya. Paprika dan timun mempunyai tekstur yang kencang, tidak kenyal. Sementara itu, tomat dan jamur yang segar mestinya terasa kenyal saat dipegang. Bila Anda merasa sayuran terasa lembek, ada kemungkinan sayuran tersebut sudah tidak segar lagi. Kenapa penting memilih sayuran segar? Kebanyakan sayuran segar akan dipanen sebelum mencapai tingkat kematangannya. Hal ini memungkinkan sayuran untuk sepenuhnya matang ketika didistribusikan ke penjual di pasar. Metode ini juga memberikan sayur sedikit waktu untuk mengembangkan kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Bila dibandingkan dengan sayuran beku, jenis yang lebih segar ternyata mengandung lebih banyak nutrisi. Pasalnya, kandungan gizi pada produk yang dibekukan bisa rusak ketika disimpan selama lebih dari satu tahun. Tidak hanya itu, proses blanching, yaitu memasukkan sayuran ke dalam air mendidih sebelum dibekukan, dapat menghilangkan nutrisi larut dalam air. Sebagai contoh, vitamin B dan vitamin C di dalam sayur yang tadinya banyak bisa berkurang hingga hilang. Manfaat sayuran segar Pada dasarnya, sayur yang segar merupakan nutrisi baik bagi kesehatan tubuh. Hampir semua sayuran memiliki kadar lemak, garam, dan gula yang rendah, tetapi kaya akan serat. Memasukkan sayuran dalam diet diperlukan untuk mencapai kebutuhan gizi yang seimbang. Hal ini tentu perlu dibarengi dengan gaya hidup yang sehat dan aktif. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi sayuran segar. Menjaga berat badan ideal. Mengurangi risiko obesitas. Menurunkan kolesterol tinggi dan tekanan darah. Mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes, stroke, hingga kanker. Maka dari itu, penting untuk menerapkan cara yang baik dalam memilih sayuran segar. Manfaat sayur yang segar lebih baik dibandingkan yang dibekukan, tapi kebaikannya tentu baru bisa dimaksimalkan ketika Anda menyimpannya dengan baik. Tips menjaga sayuran tetap segar Demi menjaga nutrisi, rasa, warna, dan tekstur makanan, Anda perlu menyimpan sayuran segar dalam keadaan dingin dan lembap. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyimpan sayuran untuk mempertahankan manfaatnya. Simpan sayuran di dalam kantong plastik atau kulkas untuk meningkatkan kelembapannya. Hindari mendinginkan kentang atau labu karena bisa memengaruhi rasa akibat pati yang berubah menjadi gula. Simpan pada suhu kamar yang sejuk. Pilih sayuran sebelum disimpan dan buang bila terdapat memar atau bintik-bintik pada kulit yang lunak. Pisahkan sayuran yang melepaskan gas dengan sayuran yang sensitif terhadap gas. Cuci sayuran dan tiriskan dengan baik sebelum disimpan. Simpan sayuran yang ingin dibekukan dalam freezer dengan suhu -18°C. Letakkan sayuran kering dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Sayuran segar memang menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, cara memilih sayuran segar tak bisa sembarangan. Anda juga perlu menyimpan sayuran dengan baik agar tetap bisa memperoleh kebaikannya.Tag sayuran buah sebaiknya segar dan memiliki warna Posted on April 5, 2021 by dagangpl Dengan ALAT PEMOTONG SAYURAN BUAH SERBAGUNA MULTIFUNGSI ALAT POTONG SARINGAN SAYUR BUAH SLICER HIGIENIS ALAT POTONG DHAMIRA STORE INDONESIA ini Anda akan mendapatkan nilai yang berbeda. Pastikan Anda meneliti lebih detail produk ini dan harganya sertaJakarta - Diet sehat adalah memilih makanan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, misalnya makanan yang berwarna. Buah dan sayuran hadir dalam lima kategori warna utama, yaitu merah, kuning atai oranye, ungu atau biru, putih, dan warna mewakili kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan atioksidan. Lebih spesifik misalnya sayuran hijau mengandung vitamin K dan folat yang tinggi, sedangkan buah dan sayuran oranye atau kuning biasanya mengandung beta karoten dan vitamin dikutip dari The List, ada buah dan sayuran yang ternyata baik untuk dikonsumsi bagi setiap orang. Yaitu buah dan sayur yang berwarna ungu, apa saja? 1. AnggurBuah dan sayuran berwarna ungu atau biru mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan adalah zat yang membantu tubuh dalam melawan radikal bebas. Antioksidan yang terkandung dalam anggur beberapa di antaranya adalah flavonoid, polifenol, dan antosianin yang kesemuanya memiliki manfaat lain, yaitu mengelola diabetes, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan menjaga fungsi juga Beda Warna, Beda Pula Kandungan Nutrisi dari Buah dan Sayur Ini2. Bit merahBuah bit yang berwarna merah keunguan ini mengandung beberapa vitamin, meliputi A, C, dan B6. Ubi bit merah juga termasuk sumber folat, serat, zeaxanthin, lutein, dan berbagai mineral. Salah satu nutrisi dalam bit, yang disebut betaine dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah. Bit juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan dapat membantu menangkal BlueberryBuah blueberry penuh dengan antioksidan yang disebut antosianin, quercetin, dan kaempferol yang memberikan manfaat bagi kesehatan. Blueberry juga mengandung vitamin dan mineral termasuk zat besi, kalsium, seng, dan vitamin K. Beruntungnya menurut beberapa penelitian, blueberry juga bisa mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, Alzheimer, dan obesitas. Nah, berarti buah ini juga bagus untuk asupan Kubis unguKubis atau kol berwarna ungu begitu tinggi kandungan antioksidannya, seperti flavonoid, karotenoid, dan antioksidan lainnya. Sayuran ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung. Kubis ungu juga tinggi serat dan vitamin jangan terlalu banyak mengonsumsinya, karena sayuran ungu ini juga mengandung sulfur yang berpotensi menyebabkan pengumpulan gas setelah juga Jangan Cuma Andalkan Sayur Hijau, Makan 'Pelangi' Jauh Lebih Menyehatkan5. Kembang kol unguKembang kol ungu memiliki kandungan nutisi seperti kembang kol putih, namun warna ungunya itu ternyata muncul dari kandungan antosianin. Perbedaan lainnya, kembang kol ungu mengandung serat lebih tinggi dibanding yang putih. Sayuran ini bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker, terutama paru-paru dan saluran cerna. wdw/up
Kedua jika sayuran berbentuk buah seperti tomat, terung, dan cabai, indikasi kesegaran bisa juga dilihat dari warna yang cerah dan segar tanpa kisut. Sayuran dalam bentuk buah yang bagus biasanya mempunyai daging buah yang tebal dan mengandung air. Ketiga, hindari sayuran dalam bentuk buah yang benyek, mempunyai sisi yang penyok, atau berair.
Juli 4, 2017 Cek Diskon Terbaru! Buah-buahan segar memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun kita perlu teliti saat […] Buah-buahan segar memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun kita perlu teliti saat memilih buah segar. Apalagi jika situasi sedang tidak memungkinkan untuk keluar rumah dan harus beli buah segar online. Jika hingga saat ini kamu masih bingung saat membeli buah cek tips dari HappyFresh di bawah ini yuk! 1. Pilihlah buah yang warnanya cukup cerah Buah-buahan segar akan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan yang sudah mulai membusuk. Maka dari itu, pilihlah buah yang memiliki warna yang masih cerah. Jika warnanya sudah berubah menjadi agak kusam, kurang cerah berubah dari warna sebelumnya lebih baik jangan dipilih. 2. Buah-buahan segar memiliki kulit yang bagus Kulit buah yang masih bagus menjadi salah satu tanda buah-buahan tersebut masih segar. Jika kulitnya sudah lembek, keriput atau rusak maka buah itu sudah lama atau mungkin dapat dipastikan buah tersebut busuk. Jadi pilihlah buah yang masih memiliki kulit bagus dan warnanya juga cerah. 3. Buah berkualitas baik memiliki tekstur padat Tekstur buah berkualitas baik memiliki tekstur yang padat atau keras saat disentuh. Jika terasa lembek sebaiknya jangan dipilih yah. 4. Biasanya buah yang dalam kondisi baik memiliki aroma yang segar Cobalah untuk mencium aroma buah yang dipilih. Biasanya buah yang berkualitas baik akan memiliki aroma yang enak saat dicium. Sebaliknya jika buah yang busuk biasanya beraroma kurang enak saat dicium. Itulah 4 tips yang bisa kamu coba Jika kamu masih belum percaya diri, kamu bisa membeli buah segar secara online di Happyfresh. HappyFresh memiliki personal shopper profesional yang telah terlatih dan berpengalaman dalam memilih produk segar seperti buah dan sayuran. Mereka dilatih untuk teliti saat memilihkan produk-produk pesanan yang sesuai preferensimu. Tak hanya produk segar kamu juga bisa belanja kebutuhan rumah tangga lainnya di aplikasi HappyFresh. Selain itu, belanja di HappyFresh bisa lebih hemat dengan beragam promo yang tersedia. Ingin tahu promo terbarunya? Klik tombol di bawah ini yah! BACA JUGA 5 Buah Ini Dapat Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Referensi IDNTimes Foodtown Trending Siapatak sedih ketika membeli sayuran segar, begitu mau dimasak, daun-daunnya dipenuhi lubang-lubang kecil bekas dimakan ulat. Anehnya pas kita beli di pasar, ulatnya enggak kelihatan. Tidak semua orang pintar memilih buah dan sayuran segar untuk dimasak. Strategi belanja cerdas tentu menghemat uang karena kita membeli buah dan sayuran tahan lama. Sayuran segar memberikan berbagai khasiat bagi tubuh dari kandungan vitamin, mineral, dan serat di dalamnya. Untuk memaksimalkan potensi manfaatnya, sayuran harus diolah dalam kondisi segar. Lantas, bagaimana cara memilih sayuran yang baik agar terhindar dari bahaya kesehatan? Simak ulasannya berikut ini. Pentingnya memilih sayuran yang segar Mengetahui cara memilih sayuran yang baik sangat penting untuk mendapatkan sayuran berkualitas dengan rasa terbaik saat dimakan. Dikutip dari Michigan State University, memilih sayuran segar bertujuan menjaga kesegaran dan nilai gizi sayuran sehingga manfaatnya bagi tubuh bisa maksimal. Sayuran segar bisa memberikan Anda manfaat vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Untuk memastikan sayuran yang Anda konsumsi aman, penting bagi Anda mengetahui cara memilih sayuran yang baik. Sayuran segar dari pemasok, pasar, atau supermarket sangat mungkin untuk terkontaminasi patogen kuman penyebab penyakit yang bisa menurunkan kualitasnya. Selain kualitasnya berkurang, kontaminasi patogen juga bisa menyebabkan sejumlah penyakit, seperti saat mengonsumsinya, seperti diare, mual, muntah, hingga demam. Itulah sebabnya, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara memilih sayuran yang baik. BACA JUGA Macam-Macam Sayuran Hijau yang Wajib Tersaji di Meja Makan Anda Penting bagi Anda untuk memilih sayuran segar sebelum diolah atau dikonsumsi. Ada beberapa cara memilih sayuran yang bisa Anda lakukan . 1. Pilih yang bentuknya baik Pilihlah sayuran dengan bentuk yang baik, artinya tidak ada cacat atau penyok yang menandakan kualitasnya berkurang. Hindari juga sayuran yang memiliki bintik-bintik, memar, atau bentuk lain yang tidak seharusnya. 2. Beli warna buah dan sayur yang cerah Sayuran segar biasanya memiliki warna yang cerah dan tidak kusam. Hindari memilih sayuran yang memiliki bagian berwarna hitam atau berbeda sebab bisa jadi tanda sayur atau buah mengalami pembusukan. 3. Tekstur kencang dan renyah Sayuran memiliki tekstur yang berbeda. Meski begitu sayuran dengan kualitas baik biasanya memiliki tekstur yang kencang dan renyah. BACA JUGA Mengenal Sayuran Nightshade, Benarkah Bisa Memicu Masalah Kesehatan? 4. Bau yang segar Sayuran segar yang baru dipetik dan memiliki kualitas yang baik biasanya memiliki bau yang segar. Artinya, tidak berbau busuk atau bau lain yang mengganggu. 5. Memilih sayuran yang sedang musim Ini memungkinkan pasokan sayur segar lebih banyak dari petani atau pemasok ke konsumen. 6. Membeli sayuran secukupnya Belilah sayuran yang akan Anda gunakan saat ini atau beberapa hari ke depan. Ini menghindari menyimpan sayur terlalu lama karena kualitasnya bisa berkurang saat penyimpanan. Cara ini juga dapat mengurangi jumlah sayur yang terbuang. 7. Memilih sayuran yang tersegel Ada beberapa sayuran siap olah yang dikemas dalam plastik. Pilihlah sayuran dengan plastik atau segel yang baik. Ini menghindari barang rusak atau terkontaminasi. Meski terkadang, cara ini juga membuat Anda tidak dapat melihat tekstur dan bentuk sayuran yang berada di bagian dalam. 8. Memilih sayuran kemasan di alat pendingin Jika Anda membeli sayuran yang dikemas, pastikan memilih sayuran yang ada di lemari es atau dikelilingi oleh es untuk menjaga kesegaran. BACA JUGA 14 Sayur Lalapan Khas Indonesia yang Nikmat Disantap Matang Ataupun Mentah Tips penyimpanan agar sayur tahan lama Selain cara memilih sayuran yang baik, penting bagi Anda untuk mengetahui cara penyimpanan sayur agar terjaga kualitasnya sebelum dikonsumsi. Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, memberikan tips agar penyimpanan sayur lebih tahan lama dengan cara berikut ini Pisahkan kantong belanjaan untuk sayur dan buah dengan produk unggas, daging, atau makanan laut. Ini bisa menghindari kontaminasi silang dan mempertahankan kesegaran sayur Cuci sayuran secara menyeluruh dengan air mengalir Keringkan dengan handuk atau tisu kertas sebelum disimpan. Cara ini bisa memperpanjang masa simpan sayur Simpan sayuran yang mudah rusak, seperti selada atau sayuran hijau di lemari es yang bersih pada suhu kurang dari 4,5? Pisahkan tempat penyimpanan antara sayuran dan produk hewani seperti ayam atau ikan BACA JUGA Ini Cara Memasak Sayur yang Benar supaya Nutrisinya Tidak Hilang Itulah beberapa cara memilih sayuran yang baik sekaligus tips penyimpanannya di rumah. Memilih sayuran segar dengan kualitas baik tidak hanya mempertahankan cita rasa, tetapi juga menghindari timbulnya penyakit yang muncul akibat kontaminasi bakteri atau patogen berbahaya. Jika masih ada pertanyaan seputar cara memilih sayuran yang baik dan risiko kesehatan di dalamnya, Anda juga bisa bertanya dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! Kenyataannya sayuran dan buah-buahan berwarna merah memang sarat dengan antioksidan kuat seperti antosianin, likopen, flavonoid, dan resveratrol. Antioksidan ini memiliki kemampuan ampuh untuk melawan penyakit jantung, kanker prostat, serta menurunkan risiko stroke dan degenerasi makula. Agar pengetahuan kita atas gizi makanan semakin kaya - Makan sayur dan buah berbeda warna, penting untuk nutrisi tubuh. Hal ini disampaikan oleh dr. Kristina Joy Herlambang, BMedSci Hons, MGizi, SpGK. "Jadi sebetulnya, berbagai warna sayur itu penting ya. Warnanya merah, oranye, kuning, putih, hijau," kata Joy dalam live Instagram NGOENYAH "Ngobrol Renyah" Kamis 19/8/2021."Kebutuhan kita sebetulnya yang paling banyak itu sebetulnya sayuran warna merah dan oranye, itu tinggi jadi jangan fokus sama sayuran yang warnanya hijau saja," lanjut Joy. Baca juga Pentingnya Makan Buah dan Sayur Aneka Warna Melansir Healthline, setiap tanaman mengandung pigmen yang berbeda yang akhirnya memberi warna berbeda juga pada sayur dan buah. Tanaman dengan warna berbeda terkait dengan tingkat nutrisi spesifik dan manfaat kesehatan yang lebih kandungan nutrisi dari sayur dan buah menurut warnanya berikut ini. 1. Merah Sayur dan buah berwarna merah di antaranya adalah tomat, semangka, jambu merah muda, dan jeruk bali. Sayur dan buah berwarna merah diketahui mengandung antiinflamasi, antioksidan, serta dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari. Baca juga Berapa Porsi Buah Rekomendasi Dokter untuk Tingkatkan Imun Tubuh? 2. Kuning dan oranye Mirip dengan sayur dan buah berwarna merah, sayur dan buah berwana kuning dan oranye, juga mengandung antiinflamasi, antioksidan, serta dapat membantu kesehatan mata. Sayur dan buah dengan warna kuning dan oranye di antaranya ada wortel, ubi jalar, paprika kuning, pisang, nanas, labu, dan jagung.