Belumgenap 40 hari Nabi Musa bermunajat kepada Allah Ta'ala di Bukit Thursina (Gunung Sinai), Samiri melakukan penyimpangan dengan membuat patung anak sapi dari emas yang dapat berbicara. Parahnya, patung ini dijadikan Tuhan dan sesembahan bagi Bani Israil. Samiri adalah pengikut Nabi Musa 'alaihissalam yang membangkang. Ibnu Abbas mengatakan, Samiri adalah seorang penduduk Bajarma dan berasal da
Nabi Syuโaib Mertua Nabi Musa Benarkah mertuanya nabi Musa adalah nabi Syuaib? Trimโs, karna ada yg meragukan Jawab Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, wa baโdu, Ada beberapa keterangan dalam al-Quran terkait nama kota Madyan dan perjalanan Musa alaihis salam. Pertama, Allah menyebutkan bahwa daerah yang didatangi Nabi Musa ketika beliau melarikan diri dari kejaran pasukan Firโaun bernama Madyan. Allah berfirman, ููููู ููุง ุชูููุฌูููู ุชูููููุงุกู ู ูุฏููููู ููุงูู ุนูุณูู ุฑูุจููู ุฃููู ููููุฏูููููู ุณูููุงุกู ุงูุณููุจูููู . ููููู ููุง ููุฑูุฏู ู ูุงุกู ู ูุฏููููู ููุฌูุฏู ุนููููููู ุฃูู ููุฉู ู ููู ุงููููุงุณู ููุณูููููู ููููุฌูุฏู ู ููู ุฏููููููู ู ุงู ูุฑูุฃุชููููู ุชูุฐููุฏูุงูู ููุงูู ู ูุง ุฎูุทูุจูููู ูุง ููุงููุชูุง ููุง ููุณูููู ุญูุชููู ููุตูุฏูุฑู ุงูุฑููุนูุงุกู ููุฃูุจููููุง ุดูููุฎู ููุจููุฑู โTatkala dia Musa menuju negeri Mad-yan ia berdoa lagi โMudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.โ Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya, dan ia men- jumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat ternaknya. Musa berkata โApakah maksudmu dengan berbuat at begitu?โ Kedua wanita itu menjawab โKami tidak dapat meminumkan ternak kami, sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya. QS. al-Qashas 22 โ 23. Kedua, Tidak ada keterangan bahwa orang tua yang menikahkan Musa dengan putrinya bernama Syuaib. Dalam al-Quran, Allah menyebutnya dengan Syaikhun Kabir orang yang sudah tua. Allah berfirman, ููุงูู ู ูุง ุฎูุทูุจูููู ูุง ููุงููุชูุง ููุง ููุณูููู ุญูุชููู ููุตูุฏูุฑู ุงูุฑููุนูุงุกู ููุฃูุจููููุง ุดูููุฎู ููุจููุฑู Musa berkata โApakah maksudmu dengan berbuat at begitu?โ Kedua wanita itu menjawab โKami tidak dapat meminumkan ternak kami, sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya. QS. al-Qashas 23. Ketiga, Allah juga menyebutkan bahwa nama kota yang didakwahi Nabi Syuaib adalah kota Madyan. Allah berfirman, ููุฅูููู ู ูุฏููููู ุฃูุฎูุงููู ู ุดูุนูููุจูุง ููุงูู ููุง ููููู ู ุงุนูุจูุฏููุง ุงูููููู ู ูุง ููููู ู ู ููู ุฅููููู ุบูููุฑููู โDan Kami telah mengutus kepada penduduk Mad-yan saudara mereka, Syuโaib. Ia berkata โHai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nyaโฆโ QS. al-Aโraf 85 Keempat, bahwa rentang masa antara kaum Nabi Luth yang dibinasakan dengan kaum Nabi Syuaib radhiyallahu anhuma tidaklah jauh. Karena itu, ketika Syuaib mengingatkan kaumnya, beliau ingatkan akan adzab yang menimpa kaum Luth. Allah berfirman, ููุงูููุง ููุง ุดูุนูููุจู ุฃูุตูููุงุชููู ุชูุฃูู ูุฑููู ุฃููู ููุชูุฑููู ู ูุง ููุนูุจูุฏู ุขูุจูุงุคูููุงโฆ. ููููุง ููููู ู ููุง ููุฌูุฑูู ููููููู ู ุดูููุงููู ุฃููู ููุตููุจูููู ู ู ูุซููู ู ูุง ุฃูุตูุงุจู ููููู ู ูููุญู ุฃููู ููููู ู ูููุฏู ุฃููู ููููู ู ุตูุงููุญู ููู ูุง ููููู ู ูููุทู ู ูููููู ู ุจูุจูุนููุฏู โMereka berkata โHai Syuโaib, apakah shalatmu menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kamiโฆ Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku dengan kamu menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak pula jauh waktunya dari kamu. QS. Hud 87 โ 89. Dan kita tahu, kaum Luth hidup semasa dengan Nabi Ibrahim. Dibuktikan dengan peristiwa ketika Malaikat yang diutus menghancurkan kaum Luth, sebelum mendatangi Luth, mereka mendatangi Ibrahim alaihis salam. Berarti masa Nabi Syuaib berdekatan dengan masa Nabi Luth. Sementara Musa adalah keturunan Bani Israil, jauh dari zaman Ibrahim. Ibnu Katsir menyebutkan lebiih dari 400 tahun. Musa jauh setelah Yusuf. Sementara Yusuf keturunan Yaโkob bin Ishaq bin Ibrahim. Kita tidak tahu, berapa generasi antara Ibrahim dengan Musa. Sehingga secara perhitungan waktu, aneh jika Musa bertemu dengan Syuaib yang zamannya berdekatan dengan Luth. Keterangan dari Hadis Disamping informasi dalam al-Quran, Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga menyebutkan keterangan tambahan dalam hadis bahwa Nabi Syuaib adalah nabi dari arab, yang berbahasa arab. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menyampaikan beberapa hal terkait para nabi, diantara yang beliau sampaikan kepada Abu Dzar adalah ููุฃูุฑูุจูุนูุฉู ู ููู ุงูุนูุฑูุจู ูููุฏู ููุตูุงููุญ ููุดูุนููุจ ููููุจูููููู ููุง ุฃูุจูุง ุฐูุฑู Ada 4 nabi dari arab, yaitu Hud, Shaleh, Syuaib, dan nabimu ini, wahai Abu Dzar. HR. Ibnu Hibban dan dihasankan al-Hafidz Ibnu Katsir dalam al-Bidayah wa an-Nihayah, 1/120. Sementara diskusi antara Musa dengan mertuanya dilakukan tanpa penerjemah. Seperti yang Allah sebutkan di surat al-Qashas, ููุงูู ุฅููููู ุฃูุฑููุฏู ุฃููู ุฃูููููุญููู ุฅูุญูุฏูู ุงุจูููุชูููู ููุงุชููููู ุนูููู ุฃููู ุชูุฃูุฌูุฑูููู ุซูู ูุงูููู ุญูุฌูุฌู ููุฅููู ุฃูุชูู ูู ูุชู ุนูุดูุฑูุง ููู ููู ุนูููุฏููู ููู ูุง ุฃูุฑููุฏู ุฃููู ุฃูุดูููู ุนููููููู ุณูุชูุฌูุฏูููู ุฅููู ุดูุงุกู ุงูููููู ู ููู ุงูุตููุงููุญูููู . ููุงูู ุฐููููู ุจูููููู ููุจููููููู ุฃููููู ูุง ุงููุฃูุฌููููููู ููุถูููุชู ููููุง ุนูุฏูููุงูู ุนูููููู ููุงูููููู ุนูููู ู ูุง ููููููู ููููููู Berkatalah dia Orang tua madyan โSesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baikโ. Dia Musa berkata โItulah perjanjian antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku lagi. Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkanโ. QS. al-Qashas 27 โ 28 Ayat di atas menceritakan percakapan antara Musa dengan mertuanya soal mahar pernikahan, dan mereka lakukan tanpa penerjemah. Jika mertu Musa adalah Syuaib, tentu berbeda dengan bahasa Musa. Karena Musa berasal dari Bani Israil yang bahasanya bukan bahasa arab. Dari keterangan di atas, ada beberapa hal mendekati yang bisa kita simpulkan, [1] Ada kesamaan nama daerah antara tempat dakwah Nabi Syuaib dengan mertuanya Musa, yaitu Madyan [2] Mertua Nabi Musa adalah orang tua di Madyan, dan beliau bukan Nabi Syuaib. Dan pendapat ini yang dinilai kuat oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya. Dengan pertimbangan surat Hud ayat 89. Tafsir Ibnu Katsir, 6/228-229. Demikian, Allahu aโlam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Musaadalah sosok yang dianggap sebagai Nabi terpenting dalam Yudaisme atau agama Yahudi, dan salah satu Nabi terpenting dalam agama Kristen, Islam, Baha'i dan agama-agama Abrahamik lainnya. Menurut Alkitab Perjanjian Lama , Perjanjian Baru dan Al-Qur'an , Musa adalah pemimpin dari Bani Israil dan pemberi hukum yang dianggap sebagai penulis Taurat . โ Membuka mushaf Al Quran secara acak. Tidak menyangka ketemu surah Al Qashas ayat 22-28. Setelah memahami rangkaian ayat-ayat tersebut, ada kisah bagaimana Nabi Musa bertemu jodohnya. Dalam ayat itu Nabi Musa alaihissalam tidak memilih sendiri jodohnya apalagi dijodohkan sebagaimana menimpa sebagian perempuan Indonesia. Jodoh Nabi Musa datang sendiri. Yang ditakdirkan menjadi bapak mertuanya adalah Nabi Syuaib alaihissalam. Orang tua tak perlu malu mencarikan jodoh terbaik bagi putrinya, lihat kisah Nabi Musa alaihissalam saat di negeri Madyan. Mengapa Nabi Syuaib alaihissalam mengambil Musa sebagai menantu? Prof. Dr. Quraish Shihab dalam kajian Tafsir al-Misbah bulan juni 2017, berpendapat Nabi Musa adalah sosok kuat dan terpercaya. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata โYa bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja pada kita, karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja pada kita ialah orang yang kuat lagi dapat dipercayaโ. Al Qashas 26 Dari mana putri Nabi Syuaib tahu bahwa Musa kuat dan terpercaya? Musa alaihissalam sosok kuat, ia mampu membantu putri Nabi Syuaib saat kesulitan memberi air minum bagi hewan ternaknya. Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan malu-malu, ia berkata โSesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberi balasan terhadap kebaikan mu memberi minum ternak kamiโ Al Qashas 25. Nabi Musa adalah pemuda yang bisa dipercaya saat ia dalam perjalanan menuju ke rumah Nabi Syuaib alaihissalam. Ia tidak berbuat genit, asusila dan cabul terhadap putri Nabi Syuaib. Ingat Musa alaihissalam dalam perjalanan itu, meminta di depan daripada harus dibelakang putri Nabi Syuaib yang bertindak sebagai penunjuk jalan. Terpercaya adalah syarat setelah aspek โkuatโ, bagaimana mungkin orang tua menyerahkan putrinya kepada orang tak terpercaya? Bisa celaka di dunia maupun akherat nanti. Bukan ketampanan, justru ciri pria yang memenuhi syarat diambil mantu adalah seperti kisah Nabi Musa di atas. Pejabat pun harus kuat dan terpercaya agar ia bisa memimpin rakyatnya. Seorang suami harus kuat fisiknya, kuat kepribadiannya agar bisa melindungi dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Berkatalah dia Syuaib โSesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu insyaallah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik.โ QS Al Qashas 27. Perlu diketahui pembaca setia laman Suaramuslimdotnet, kondisi Nabi Musa alaihissalam tidak memiliki pekerjaan, namun Nabi Syuaib alaihissalam jatuh hati kepadanya. Diberilah ia pekerjaan, yang pekerjaan selama 8 tahun itu dianggap Nabi syuaib sebagai maharnya Musa alaihissalam. Prof Quraish Shihab mengingatkan, ini wujud terkabulnya doa Nabi Musa alaihissalam, doa dapat keselamatan, pekerjaan, istri dan perlindungan dari kejaran bala tentara Firโaun. Beralih kepada Mahar. โMahar itu adalah sesuatu yang bermanfaat, bisa dalam bentuk pekerjaan,โ kata Quraish Shihab. Mahar itu hak perempuan, bukan hak orang tuanya. Di Indonesia terjadi salah kaprah, mahar perempuan, kadang disangkutpautkan dengan orang tuanya. Masih menurut Quraish Shihab, โMahar itu bukan harga perempuan, mahar itu lambang kesediaan untuk hidup bersama untuk memenuhi kebutuhan pasanganโ. Kepada calon mertua, tidak harus berupa emas 1 Kg, mobil asal Italia. Apalagi tanah 1000 hektar. Bisa dengan hafalan Al Quran seperti yang dipraktikkan salah satu menantu dai kondang AA Gym. Wallahuโallam Kontributor Fadh Ahmad Arifan Editor Oki Aryono๏ปฟBerikut kisah Nabi Musa 'alaihissalam AS dan seorang nenek tua dari Bani Israil yang permintaannya dikabulkan Allah Ta'ala. Nenek tua itu mendapat kedudukan mulia di Surga karena memberitahu letak kuburan Nabi Yusuf 'alaihissalam kepada Nabi ini diceritakan Syeikh Umar Sulaiman Al-Asyqor Guru Besar Universitas Islam Yordania dalam kitabnya "Kisah-kisah Shahih Seputar Para Nabi dan Rasul" yang menukil salah satu hadis Nabi Muhammad SAW .Ketika itu Nabi Musa AS meminta kepada nenek tua supaya menunjukkan kuburan Nabi Yusuf AS untuk membawa jasadnya pada waktu dia keluar dari Mesir bersama Bani Israil. Sang nenek menolak kecuali dengan syarat bahwa dia harus menyertai Nabi Musa pada hari Kiamat di Allah Ta'ala mengabulkan apa yang dimintanya. Si nenek meraih derajat mulia sebagaimana para sahabat Nabi yang meminta demikian di antaranya Ukasyah bin Mihshan. Beliau memohon kepada Rasulullah SAW agar termasuk dalam golongan manusia terpilih yang masuk surga tanpa hisab.Wajah mereka seperti wajah rembulan di malam purnama. Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah. Lalu Rasulullah menyampaikan kepada Ukasyah bahwa dia adalah satu dari mereka. Termasuk juga Abu Bakar RA yang dipanggil dari segala pintu Surga. Termasuk pula sahabat yang memohon kepada Rasulullah agar bisa menemaninya di Surga, lalu beliau bersabda kepadanya "Bantulah aku atas dirimu dengan memperbanyak sujud."Berikut Nash HadisnyaImam Hakim meriwayatkan dalam Mustadrak dari Abu Musa bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam SAW mendatangi seorang Badui. Maka beliau bersabda kepadanya, "Wahai Badui, katakan keperluanmu." Dia menjawab, "Ya Rasulullah, seekor unta betina dengan pelananya dan domba betina yang diperah oleh keluargaku." Ini diucapkannya dua berkata kepadanya, "Mengapa kamu tidak seperti nenek tua Bani Israil?" Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, siapa nenek tua Bani Israil itu?"Rasulullah pun menjawab, "Sesungguhnya Musa hendak berjalan membawa Bani Israil, tetapi dia tersesat di jalan. Maka para ulama Bani Israil berkata kepadanya, 'Kami katakan kepadamu bahwa Yusuf mengambil janji-janji Allah atas kami, agar kami tidak pergi dari Mesir sehingga kami memindahkan jasadnya bersama kami." Musa bertanya, "Siapa di antara kalian yang mengetahui kuburan Yusuf?"Mereka menjawab, "Yang tahu di mana kuburan Yusuf hanyalah seorang perempuan tua Bani Israil." Musa memintanya agar dihadirkan. Musa berkata kepadanya, "Tunjukkan padaku di mana kubur Yusuf." Perempuan itu menjawab, "Aku tidak mau hingga aku menemanimu di Surga."Nabi Musa tidak menyukai permintaannya, maka dikatakan kepadanya, "Kabulkan permintaannya." Musa pun memberikan apa yang diminta. Lalu perempuan itu mendatangi sebuah danau dan berkata, "Kuraslah airnya." Ketika air telah surut, perempuan itu berkata, "Galilah di sini." Begitu mereka menggali, mereka menemukan kuburan Yusuf. Begitu jasad Nabi Yusuf diangkat dari tanah, jalanan langsung terlihat nyata seperti cahaya pada siang hari." HR Hakim dalam Mustadrak 2/624, No. 4088. Dia berkata, hadis ini sanadnya sahih, dan keduanya Bukhari dan Muslim tidak dari Kisah IniRasulullah SAW menyampaikan kisah nenek Bani Israil ini setelah bertemu seorang Badui. Ketika Rasulullah menanyakan hajatnya, si Badui meminta sedikit harta benda dunia, berupa seekor unta betina dengan pelananya sebagai tunggangan dan domba betina yang bisa diandalkan merasa permintaan dan hajat si Badui itu telalu remeh, maka beliau menyampaikan hadis tentang perempuan tua Bani Israil yang meminta derajat tinggi kepada Nabi Musa. Sebuah peluang emas yang tidak disia-siakan sang nenek. Berbeda dengan permintaan si Badui yang meminta harta dunia ketika bertemu si Badui meminta kepada Rasulullah SAW seperti permintaan nenek Bani Israil itu apalagi Rasulullah membuka peluang meminta untuknya, niscaya beruntunglah ia. Sebab doa Rasulullah SAW memberitakan bahwa persyaratan yang diminta oleh nenek tua itu kepada Nabi Musa untuk bisa menemaninya di Surga adalah karena dia mengetahui satu ilmu yang tidak diketahui oleh siapa pun dari Bani Israil. Dia mengetahui tempat kubur Nabi Nabi Yusuf telah mengambil janji kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya dari kalangan Bani Israil agar membawa jasadnya bersama mereka manakala mereka keluar dari bumi Mesir ke Tanah Suci Baitul Maqdis.Ketika Allah mengizinkan Nabi Musa dan kaumnya agar keluar, mereka tersesat. Musa terheran-heran karenanya. Dia meyakini bahwa pasti ada rahasia dalam urusan ini. Dia bertanya kepada orang-orang yang bersamanya tentang apa yang terjadi. Maka ulama Bani Israil menyampaikan janji yang diambil Nabi Yusufkepada bapak saat itu Musa bertanya tentang kuburan Yusuf agar bisa melaksanakan permintaannya. Tetapi tidak seorang pun mengetahui kuburnya kecuali nenek tua tua Bani Israil itu. Nabi Musa meminta kepadanya untuk menunjukkan kubur Yusuf. Si nenek tua ini memberi tahu dengan syarat diberi derajat mulia bisa menemani Nabi Musa di surga kelak. Allah Ta'ala pun mewahyukan kepada Nabi Musa supaya mengabulkan meminta perkara-perkara yang tinggi, niscaya Allah mengabulkan permintaannya, meskipun dia tidak mencapai derajat orang-orang yang berhak meraih derajat itu. Orang yang mencari Syahadah dengan benar, niscaya Allah menyampaikannya derajat orang-orang yang mati syahid, walaupun dia mati di atas tempat yang meminta derajat ulama atau orang-orang yang dermawan, niscaya Allah menyampaikannya pada derajat mereka, walaupun tidak beramal seperti amal mereka. Subhanallah, semoga kita termasuk golongan beruntung sebagaimana nenek tua Bani Israil dan para sahabat Nabi yang dijamin masuk surga atas kehendak dan izin Allah Ta'ala. Aamin Allahumma Aamin.rhs
MARErmA. 32 30 465 434 438 461 267 418 83